Karena kamu summer-ku,
partner berpetualang di semesta kecil musim panasku.
Mari tersenyum untuk segala 'pernah' yang kita punya
Untuk pernah saling mencuri pandang
sampai akhirnya berani saling bertatapan
Untuk saling melempar kode dan mengaktifkan sinyal,
sampai saling bisa menerjemahkan arti tiap lirikan.
sampai saling bisa menerjemahkan arti tiap lirikan.
Untuk pernah bergandengan tangan sambil celingukan.
Untuk berpura-pura tidak rindu yang kemudian diungkap tidak tahu malu.
Untuk setiap momen bermusuhan untuk kembali baikan.
Untuk setiap ciuman diam-diam atau terang-terangan.
Untuk musik jazz yang membuat kita bergoyang pelan
atau orkes jalanan yang kita dengar sambil cekikikan.
Untuk menu canggih atau beer pinggir jalan yang jadi saksi.
Untuk menu canggih atau beer pinggir jalan yang jadi saksi.
Untuk menari berdua dan tidak ada jaim di agenda kita.
Untuk melogiskan sensasi tidak mengendap jadi perasan.
Untuk membunuh perasaan ketika makin keterlaluan.
Untuk mengusap air mata dan ingus akibat asumsi yang berlebihan
Yang dilanjutkan dengan menertawakan ketololan.
Untuk sengaja mencemplungkan diri ke resiko hati;
Entah akhirnya akan bilang: "Untung gue gak jatuh cinta."
atau "Sial, aku beneran sayang dia!"
atau "Sial, aku beneran sayang dia!"
Entah di ujungnya akan menjadi: "Ya udah, bye."
atau: "ya Tuhan, aku kehilangan."
atau: "ya Tuhan, aku kehilangan."
Untuk setiap rasa yang dicari-cari dan kemudian dilepas kembali,
Kita adalah potongan cerita tentang saling menangkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar