Minggu, 25 September 2011

for my summer(s)

 
Karena kamu summer-ku, 
partner berpetualang di semesta kecil musim panasku.

Mari tersenyum untuk segala 'pernah' yang kita punya

Untuk pernah saling mencuri pandang
sampai akhirnya berani saling bertatapan
Untuk saling melempar kode dan mengaktifkan sinyal,
sampai saling bisa menerjemahkan arti tiap lirikan.
Untuk pernah bergandengan tangan sambil celingukan.
Untuk berpura-pura tidak rindu yang kemudian diungkap tidak tahu malu.
Untuk setiap momen bermusuhan untuk kembali baikan.
Untuk setiap ciuman diam-diam atau terang-terangan.
Untuk musik jazz yang membuat kita bergoyang pelan
atau orkes jalanan yang kita dengar sambil cekikikan. 
Untuk menu canggih atau beer pinggir jalan yang jadi saksi.
Untuk menari berdua dan tidak ada jaim di agenda kita.
Untuk melogiskan sensasi tidak mengendap jadi perasan.
Untuk membunuh perasaan ketika makin keterlaluan.
Untuk mengusap air mata dan ingus akibat asumsi yang berlebihan
Yang dilanjutkan dengan menertawakan ketololan.
Untuk sengaja mencemplungkan diri ke resiko hati;
Entah akhirnya akan bilang: "Untung gue gak jatuh cinta." 
atau  "Sial, aku beneran sayang dia!"
Entah di ujungnya akan menjadi: "Ya udah, bye." 
atau: "ya Tuhan, aku kehilangan." 

Untuk setiap rasa yang dicari-cari dan kemudian dilepas kembali,
Kita adalah potongan cerita tentang saling menangkap 
untuk membiarkan masing-masing pergi lagi.

Mari tersenyum untuk segala 'pernah' yang kita punya.
 
"Meskipun jika akhirnya tidak bahagia, paling tidak kita pernah tertawa bersama."  -@tlvi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar