Aku cuma kelilipan.
Ada sayang dihempas buru-buru,
Hempasannya tertahan dan kini rasaku beku,
Dan udara yang kuhirup mendadak kelabu.
Nggak, aku nggak nangis
Cuma sedang mencerna suatu sayang
yang tidak pernah disampaikan.
Dan kini rasaku lelah.
Menguap pekat menjadi gerah.
Menguap pekat menjadi gerah.
Mengumpul di mata, tumpah, dan pecah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar