Jumat, 30 September 2011

Pandangan kita sempat bertemu mencari-cari sesuatu di malam itu.
Beradu di entah menit yang ke berapa,
Berdurasi satu-dua detik yang dicuri mata.

Mungkin itu ada di tawamu, atau di matamu.
Tertangkap di jeda-jeda-tak-sengaja yang disengaja.
Atau mungkin terdampar di rasa yang tertinggal
Kala mata bertemu mata rasa itu tak lagi bisa menyamar.  

Kalau hati punya bahasanya, mungkin mereka saling tahu.
Karena entah apa yang ditanya hatimu saat itu.
Hatiku mengangguk dan menjawab: "iya, saya pun mau."


***
Yes you! Yes us! 
Bertukaran pesan di udara sebenarnya tidak berguna.
Sampai makanan habis pun ternyata kita tetap manusia dungu.
yang membiarkan hatinya termangu dipasung ragu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar