Sabtu, 23 Juli 2011

teruslah berjalan



Kataku: 
"Ah, aku cuma mau berdiam. 
Cukup memandang dari kejauhan. 
Aku alergi sama perjumpaan, 
cuma membuatku lagi-lagi mengebiri perasaan, 
melepas satu per satu memori ke awan."

Kata awan kepadaku: 
"Ah, berlebihan! 
Memang kamu tahu di ujung belokan kamu akan bertemu siapa?
Siapa yang kelak kukirim untuk memperkaya hidupmu?
Langkah kaki siapa yang dibuat untuk kalian saling bertemu?
Dan di cerita selanjutnya akan tertulis apa?

Karena dari tempatku berada aku bisa melihat semuanya. 
Garis-garis penghubung yang tidak kentara oleh mata 
yang menyambungkan setiap manusia, 
agar misi terselesaikan di akhir cerita. 

Sudah, turun dari tempatmu sekarang!
Mungkin jalan itu tampak sepi sekarang
Tapi akan selalu ada yang baik bila kau terus berjalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar