"Hey, semesta!",
teriak senja yang mulai turun meliputi ibukota.
"Dua hati mana yang malam ini kau konspirasikan untuk bertemu?
Hey, kebetulan-kebetulan yang bukan kebetulan,
aku berpesan,
skenariokan dua jiwa yang sejatinya bersama,
untuk saling menemukan jalannya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar