Minggu, 06 November 2011

kepada sialan tersayang

Kamu sialanku paling nyaman.

Irama nafas yang sudah kuhafal.
Ritme gerakan saling mengisi.
Sentuhan mencandu seiring waktu.
Gumaman spontan tak perlu dipikir.
Celotehan berisik pencipta tawa.
Tenang yang kerasan di dada.   
Momen hening yang bernyawa.
Sebidang bahu yang nyaman tuk disandari
Sebuah hati yang mudah tuk dicintai.
Sebentuk kesalahan indah untuk dicoba.
Rumah persinggahan untuk ditempuh, 
tapi bukan untuk dimiliki.

Ah, kamu nyamanku paling sialan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar